Sabtu, 16 Maret 2013
Selese UTS Bahasa Jepang pukul 08.30, aku dan temen temen yang satu sekolah (Diyan, Damar, Heni, Hurur, Najat, Sari, Silvi) siap- siap berangkat ke STAINU. Damar, Silvi, dan Heni naik motor. Sisanya ngekol. Melewati hujan menuju stanplat. Pake payung, tetep gak njamin kering. Aku eman- eman sama sepatuku, jadi kucopot. Nyeker, hehe. Tak pake lagi di kol.
Sampe di aula STAINU, acara molor. Ujan sih. Sekitar pukul 10, acara baru mulai. (di jadwal tulisannya pukul 9).
Ini jadwal acaranya :
08.00-09.00 : registrasi
09.00-10.00 : pembukaan : menyanyikan lagu Indonesia Raya, perkenalan eserta, kontrak belajar
11.00-12.30 : diskusi panel dan kelompok
12.30-13.00 : launching dewan anak muda (DAMU)
13.00-13.15 : Deklarasi Anak Muda Kebumen
13.15-13.30 : Lain- lain
13.30-14.00 : Penutupan.
Pas diskusi kelompok, peserta dibagi jadi 6 kelompok dan disuruh diskusiin apa yang kemudian DAMU harus lakukan sebagai sebah organisasi anak muda. Usul- usul. Notulennya mas Agung. Aku cuma inget pendapat dari mas Ubayd pas dia presentasi mewakili kelompok diskusiku. Ini yang diharapkan untuk DAMU:
1. Aktor, melkukan kerja nyata di lapangan secara langsung.
2. Mediator, sebagai media bertukar pendapat atau pengalaman.
3. Fasilitator, bisa mnjadi jembatan dalam menggapa segala keinginan dan tujuan anak-anak.
4. Connector (birokrat), yang bisa menghubugkan anggota DAMU dengan pemerintahan.
Oya, acara ini juga dihadiri bule dari Inggris. Jo Demster. Yang kuinget, bule itu bawa anak dan suaminya juga. Anaknya lucu banget. Rambutnya lucu juga. Anaknya kayak barbie. Ada juga traslatornya di buat translete pas beliaunya ngomong dan sebaliknya.
Ketua Dewan Anak Muda Kebumen, mas Bayu Winarso mengatakan organisasi tersebut sebagai wadah berkumpul dan menampung aspirasi anak muda. Nantinya DAMU juga akan bekerjasama dengan Pemkab Kebumen dalam mengatasi masalah anak muda dan saling tukar informasi yang membangun
Pulang pukul 14.00.Sampe rumah, tepar. Zzzzz..
(Alin - KOMPAK)
Dewan Anak Muda Kebumen (DAMU), Semoga Benar-benar Solusi.
Coretan Anak anak
Kompak
on Kamis, 21 Maret 2013
BUKU TAMU
Entri Populer
-
Iklan rokok yang bertebaran di alun-alun kota Kebumen membuat Kebumen menjadi tidak ramah anak. Hal ini dikemukakan aktivis KOMPAK (Komunita...
-
Kompak (Komunitas Peduli Anak ) Kebumen yang merupakan kumpulan anak-anak kebumen dengan difasiliatsi Plan PU Kebumen pada Oktober - Desembe...
-
Memang benar adanya bahwa apa yang kita miliki terkadang jarang disyukuri. Kemarin, ada seorang sahabat lama main ke rumah, sekian lama tak ...
-
Pada tanggal 29 Juni- 1 juli 2009, Kompak yakni Komunitas Peduli Anak Kebumen mengadakan Konsultasi Anak Kebumen-3 dengan tema "Menuju ...
-
Halo temen-temen :) Dalam rangka memperluas jaringan KOMPAK, kami mengadakan Nongkrong Bareng Anak-anak KOMPAK yang akan kami adakan pada : ...
-
D Minggu, 12 januari 2014 ari rapat dua minggu yang lalu, kami m...
-
"Dari pada telat." Tutur Muslikhun, siswa kelas XI, smk ma'arif 1 Kebumen saat ditanya alasan kenapa 'gemantungan' di ...
-
Jangankan Organisasi anak, orang 'anak'nya saja kadang masih dipertanyakan.hehe Tapi tak apalah.semoga lama-lama anak bisa lebih dim...
-
TEMU ANAK KEBUMEN 4 Yo ayo ayo Anak Kebumen , Hari ini kita harus menang, Yo ayo ayo Anak Kebumen , Hidup nyaman,tanpa kekerasan... ...
Bergabung Dengan KOMPAK
KOMPAK -Komunitas Peduli Anak Kebumen on Facebook
TOTAL PENGUNJUNG
![Web hosting for webmasters](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUJ9AuqSvE6ycTxxJs-J3uYn7yhvGB9lpp1nsy0UrD0uoA1Tj_DUDZ5VBWV-owcgG8ozHHTDjZt2JkIcs1SQidFhQSbbT0EEztKXMvbx5hA6ttx34yj3A7O-6hlXJQsyJo22aIsRWowTM/s1600/site5_sidebar.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar