Evaluasi Kegiatan Plan international PU Kebumen bersama KOMPAK


Minggu, 4 April 2010 bertempat di kantor Plan Kebumen, Plan International PU Kebumen mengadakan evaluasi kegiatan bersama temen - temen Komunitas peduli anak kebumen (Kompak) yang di fasilitasi oleh mas Odi Shalahuddin dan Mas Fathuddin Muchtar dari SAMIN Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia. Diawali pengantar dari Bp. suranto selaku CTA - CR Plan kebumen dan dilanjutkan perkenalan peserta pertemuan dengan fasilitator.
Dengan metode sharing bersama temen - temen menceritakan tentang Komunitas peduli anak kebumen, dan apa saja yang telah Kompak lakukan selama beberapa tahun terakhir.
"Kompak, Komunitas Peduli Anak Kebumen yang terlahir pada tanggal 3 Juni 2006. Nama Kompak tercetus dari hasil diskusi yang amat panjang yang dilakukan di Hotel Candisari, 2-4 Juni 2006. saat itu, Anggotanya terdiri dari 5 Kecamatan Dampingan Plan International Program Unit Kebumen, diantaranya kecamatan Karanggayam, Kecamatan Padureso, Kecamatan Mirit, kecamatan Bonorowo,dan kecamatan Prembun. Perwakilan setiap kecamatan adalah 8 anak." Cerita Ifadzah sofyanti selaku mantan ketua Kompak.
Menurut cerita peserta, beberapa kegiatan Kompak yang pernah dilakukan diantaranya::

- Study banding ke kelompok belajar di Banaran, Jogja. 3 Juni 2006
- Pemetaan situasi anak Kebumen,
- Temu anak 1 – Konsultasi Anak Kebumen, “Saatnya Anak Berbicara”
- Dengar Pendapat dengan DPRD Kebumen di Komisi A
- Mengadakan Lomba Lukis bertema “Memberantas Kemiskinan”
- Kampanye KHA & UUPA melalui media Iklan di TV Ratih Kebumen dan Radio
- Dialog interaktif melalui media TV dan Radio
- Workshop UBR- Akta kelahiran bagi anak
- Kajian APBD kebumen 2008 – 2009 yang sensitif pada anak
- Workshop KHA & UUPA
- Pelatihan Gender
- Membuat Short Movie “Menggapai Impian”
- Temu Anak Kebumen-2 “Wilayah ramah Anak”
- Workshop Peran pemerintah dalam pengorganisasian Anak di Kebumen
- Sharing bersama DPRD di komisi C
- Temu Anak Kebumen-3 “Menuju Kebumen Layak Anak”
- Kunjungan Belajar Ke SMP Alternatif Qoryyah Tayyibah, Salatiga dan Komunitas Jeda, magelang
- Advokasi Kebijakan yang menyangkut kepentingan Anak
- Temu Anak kebumen 4 "Aku inspirasiku, dan suaraku dalam proses pembangunan menuju kebumen layak anak"

"Dengan berorganisasi banyak manfaatnya, ada dampak positif dan negatif. Seperti saya jadi berani berbicara menyampaikan pendapat di masyarakat umum, saya mendapat ketrampilan, pengetahuan dll. dan dampak negatifnya saya kurang membantu ortu karena aktif di organisasi, jadi jarang punya waktu berbakti. tapi orang tua mendukung. yang penting bisa membagi waktu" Cetus Anam Lutfi.

Dwi juga menambahkan jika sekarang orang tua mulai mendengarkan pendapat anak.

"saat ini anak - anak mulai dilibatkan dalam pengambilan keputusan di masyarakat, sekolah, dan pemerintahan. Seperti di desa, temen saya ikut musrenbangdes di desa patukgawemulya, mirit." Cerita Sutarno

Setelah itu, peserta membentuk kelompok diskusi menuliskan harapan - harapan anak-anak terhadap dewasa dan plan. Salah satu kelmpok mengungkapkan agar pemerintah membentuk kelembagaan yang khusus menangani Anak. kemudian Adanya realisasi wilayah yang ramah anak di kabupaten kebumen. (IPN)









Baca Selengkapnya...

DEKLARASI ANAK KEBUMEN

TEMU ANAK KEBUMEN 4

Yo ayo ayo Anak Kebumen ,
Hari ini kita harus menang,
Yo ayo ayo Anak Kebumen ,
Hidup nyaman,tanpa kekerasan...


Kebumen, 20 April 2010 , ALHAMDULILAH,teman - teman KOMPAK panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHAESA atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga kita bisa bertemu dalam acara TEMU ANAK KEBUMEN. Dari berbagai penjuru sisi Kebumen, barat, timur, selatan , dan utara anak anak kebumen yang tergabung dalam Komunitas Peduli Aank Kebumen (KOMPAK)mereka mereka bertemu dan berkumpul tidak lain dan tidak bukan untuk demonstrasi.Yang di diantaranya yaitu:
Karanggayam, Padureso, Mirit, Ambal, Sempor, Kebumen, Gombong, petanahan, Perwakilan OSIS beberapa Sekolah.
Benteng Van Der Wick menjadi saksi bisu kegigihan dan perjuangan anak – anak Kebumen untuk menggapai hak- hak mereka.
Suara anak Kebumen yang menandakan dibukanya acara akbar Temu Anak Kebumen 2010 menggelegar menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka untuk merdeka, bebas dari trafiking, bebas berpendapat memperoleh lima hak mereka dan menciptakan Kebumen sebagai Kota Layak Anak.
Dengan penuh semangat dan langkah yang pasti di bawah binaan Plan Indonesia Kebumen mereka bertekad membawa kebumen yang ramah lingkungan khususnya untuk anak.
Sabtu pukul 10.00WIB , dengan diawali sambutan dari Bu Puji Rahayu Kepala BPPKB Kabupaten Kebumen resmilah acara Temu Anak Kebumen, pada kesempatan itu panitia yang terdiri dari anak anak mengundang kalangan pemerintah , tidak lain agar keberadaan mereka diakui dan nantinya goal utama acara ini terbidik dengan sempurna. Tidak hanya Pemerintah yang diundang, seorang trainerpun diminta andilnya sebagai pengisi motivasi mereka untuk terus tidak patah semangat dan hilang arah dalam membasmi isu isu yang ada di lingkungan khususnya kebumen yang menyangkut hak anak .
Selain memperjuangkan hak anak, forum itu diupayakan akan mendorong pemerintah untuk lebih peduli lagi taerhadap anak anak Kebumen. Kebumen yang bebas dari berbagai jenis- jenis trafiking.
Keberadaan organisasi organisasi yang anggotanya anak –anak yang masih dianggap seperti halnya angin oleh pemerintah menjai latar belakang kegiatan ini.
Dalam acara tersebut tercetus sebuah ide untuk menyuarakan/mendeklarasikan suara anak kebumen yang diwakili oleh anak - anak KOMPAK,yang berisikan 5 poin penting
Yaitu:


DEKLARASI ANAK KEBUMEN


- KOMPAK mendukung pembangunan Kebumen menuju kota layak anak demi terpenuhinya hak-hak anak.
- KOMPAK menolak segala bentuk pelanggaran terhadap UUPA no.23 Tahun 2002.
- KOMPAK menolak dengan adanya pernikahan dini.
- KOMPAK menolak segala bentuk diskriminasi terhadap pendidikan anak.
- KOMPAK siap berpartisipasi aktif dalam semua aspek pembangunaan.


Deklarasi diatas dibacakan oleh Mb.Fina H dan Ms.Muhamad yuhwi yang di liput langsung oleh Setasiun Televisi lokal Kab.Kebumen.itu loo diatas fotonya......

Heeeeee.....Jadi artis dadakan.....................

Setelah dibacakanya deklarasi para peserta kemudian bernyanyi bersama yang bertemakan ANAK YANG PUTUS SEKOLAH.....
Pokonya acaranya asik dech...........disini kita bisa berekspresi,berinisiatif,tanpa ada aturan dari orang dewasa.
Buat temen - temen semua jangan nyesel ya ikutan KOMPAK,buat semuanya yang kemarin ikut mungkin kami punya salah maafin ya,,.................................




NB:
Tetaplah Berkarya dan Jangan menyerah untuk memperjuangkan hak - hak kalian.
Tersenyumlah untuk bahagia jangan menunggu bahagia untuk tersenyum
Buat yang mau UAN tetap SEMANGAT,BELAJAR,BERDO'A,kami yakin kalian bisa.Kami ikut mendo'akan.

Baca Selengkapnya...

Kompak: Kajian APBD yang Sensitif terhadap Anak



Kompak (Komunitas Peduli Anak ) Kebumen yang merupakan kumpulan anak-anak kebumen dengan difasiliatsi Plan PU Kebumen pada Oktober - Desember 2008 pernah mengadakan kegiatan Kajian Anggaran Pendapatan Dan Belanja daerah (APBD) Kab. Kebumen yang Sensitif terhadap Anak dalam rangka Pemenuhan Hak - Hak Anak. Kajian APBD berlangsung beberapa beberapa tahapan. Tahapan pertama dimulai dengan bagaimana cara membaca anggaran yang berlangsung sampai lima kali pertemuan yang difasilitasi oleh Dati Fatimah dari aksara jogjakarta dan formasi. Sedangkan tahapan kedua bagaimana memaknai dan menganalisa APBD yang Pro Hak anak diseselengarakan di hotel Candi Sari dengan Faslitator Mustika Aji dan dengan mendatangkan Narasumber dari panitia angaran Kab. Kebumen.

Dari kegiatan ini terlihat negitu kritisnya anak - anak dalam mengkritisi Anggaran yang ada di kebumen pada Tahun Anggaran 2008-2009.




Baca Selengkapnya...

Kisah Seorang Sahabat


Memang benar adanya bahwa apa yang kita miliki terkadang jarang disyukuri. Kemarin, ada seorang sahabat lama main ke rumah, sekian lama tak jumpa sehingga tak berasa kami mengobrol begitu lama.. Banyak cerita yang didapat.. Subhanallah,, tak diduga cerita dia banyak menginspirasi!

Salah satu ceritanya adalah tentang perjuangan hidup seorang sahabatnya.. semangatnya layak untuk ditiru,, dia wanita yang sungguh sangat tegar,, dia menderita tumor tulang,, oleh karenanya perawakannya sangat kurus bahkan semestinya dia harus mengalami amputasi, namun.. dia tak mau menandatangani surat amputasi sebab dia bertekad bahwa saat nanti ajal menjemput.. kondisi tubuhnya harus utuh.. yang membuat miris, dengan kondisi seperti itu dia sanggup melanjutkan kuliah tanpa ada biaya dari orang tuanya sebab kedua orangtuanya tak mampu untuk membiayai, tak hanya biaya kuliah yang harus ia tanggung sendiri bahkan biaya hidup untuk kesehariannya harus dia tanggung pula, kedua orangtuanya tinggal di daerah yang berbeda dengannya… tempat tinggal selama kuliahpun dia tak ada.. sekarang dia tinggal di tempat penitipan anak.. Untuk mencukupi segala kebutuhannya, dia bekerja sebagai penjaga rental dari pukul setengah 4 sore sampai jam 1 malam, Subhanallah…

tak heran jika setiap pagi datang ke kampus, dy sering tertidur. Sekarang sahabat itu masih mampu untuk melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri dan yang membuat saya kagum, dia orang yang penuh semangat dan seorang yang alim

Mendengar kisah itu, diri ini sangat-sangat tersadarkan bahwa banyak nikmat yang selama ini tak disyukuri, kenapa ya masih bisa bermalas-malasan, kenapa ya masih suka melakukan hal2 yang sia-sia,, kenapa masih suka menunda-nunda.. kenapa?!! Kenapa mudah terjatuh saat diberi sedikit ujian dari-Nya?!

Memang.. setiap kita pasti punya banyak problema… namun masih ada banyak nikmat yang kita punya, just say “Thank you ALLAH … I’m sure that I can walk on these stormy seas because I believe that I’m not alone.. Innallaha ma’ana”(Sita)

Baca Selengkapnya...

KEMERIAHAN KOMPAK DALAM RANGKA HARI AIR SEDUNIA 2009



Perhatian masyarakat dunia terhadap pentingnya air dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya kegiatan hari air sedunia yang dilakukan di Kabupaten kebumen tahun 2009 lalu. Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) bekerjasama dengan Plan Indonesia PU Kebumen ikut serta memeriahkan hari jadi PWI dengan menggelar lomba poster lingkungan. Air menjadi tema dalam kegiatan tersebut.

Sebanyak 35 siswa –siswi SMP se-Kebumen ikut memeriahkan lomba yang digelar di pelataran alun-alun kebumen ini. Setelah mendapatkan kertas gambar mereka pun asyik menuangkan imajinasinya hingga sebuah karya poster dihasilkan.

Sambil menunggu penjurian, anak-anak disuguhkan hiburan yang edukatif. Salah satunya adalah penjelasan teman-teman KOMPAK (Komunitas Peduli Anak Kebumen) tentang perlunya partisipasi anak dalam pembangunan khususnya dalam sektor air bersih dan sanitasi. Ada cerita menarik yang diberikan oleh perwakilan KOMPAK saat mengikuti temu anak di Kupang “ Disini kami mandi inginnya 2 kali sehari, tapi air sulit sa, jangankan di musim kemarau, saat musim hujan saja begitu. Hujan di Kupang hanya sebentar. Bersyukurlah bagi kalian yang tinggal di pulau Jawa” ujar ipin sambil menirukan gaya jenaka anak-anak Kupang. Tak pelak anak-anak kebumen ikut bangga dan terharu melihat ipin bercerita.

Pengisi acara lainnya, Pak Joko (POKJA AMPL) dan Mb Alit (Plan) mengajak anak-anak untuk ikut serta melestarikan sumber air dan mencari solusi agar pengunaan air bersih tidak berlebihan. Usai sosialisasi Mb Wiwit (ahli komunikasi dari WASPOLA) memandu untuk bernyanyi lagu bertema lingkungan. Mudin dari Kompak mengiringi dengan petikan gitarnya. Acara yang sederhana pun menjadi meriah dan cuaca panas pun jadi tidak terasa. Hari itu anak – anak di Kebumen jadi tahu pentingnya air dan poster yang mereka buat adalah dukungan mereka agar kota Kebumen lebih peduli terhadap kelestarian air. (ALT)

Baca Selengkapnya...

Iklan Rokok di Alun-Alun Membuat Kebumen Tak Ramah Anak


Iklan rokok yang bertebaran di alun-alun kota Kebumen membuat Kebumen menjadi tidak ramah anak. Hal ini dikemukakan aktivis KOMPAK (Komunitas Peduli Anak Kebumen), Nur Arifin (Ipin) dalam diskusi Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPAK) di Hotel Candisari Karanganyar (15-16 Des 2009). Arifin juga menolak iklan rokok yang mensponsori kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak. Kedua hal yang dikemukakan adalah sebagian issue yang muncul dalam diskusi FPAK.

Pertemuan jejaring FPAK merupakan tindak lanjut kesepahaman para pemangku kewajiban dan pemangku kepentingan berkait anak sebelumnya. Selama dua hari forum membahas berbagai issue anak, membuat visi misi, kode etik, program kerja, dan kepengurusan.
Terpilih sebagai koordinator forum adalah Agus Purwanto (Majlis Sakobere), sementara sekretaris dipercayakan pada Nunung Awaliyah (KPI) dan bendahara Pujiastuti (Aisyiyah).
(from link: http://sakobere.blogspot.com )

Baca Selengkapnya...

SEMINAR PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN ORGANISASI ANAK

Kebumen, Masa Remaja adalah masa untuk berkarya, begituah perinsipnya. Kompak (Komunitas Peduli Anak Kebumen) sebagai wadah anak / remaja Kebumen untuk selalu berkarya partisipatif demi kehidupan yang terbaik bekerja sama dengan Plan Pu Kebumen mengadakan “Seminar Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Organisasi Anak di Kebumen.” Acara ini digelar di Hotel Candisari pada tanggal 13 dan 14 Desember 2009.
Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan narasumber yang cukup terkemuka, yaitu Ibu Pudjirahayu (BPPKB Kebumen), Komper Wardopo (Wartawan/Jurnalis) Slamet Mujiono M. Hum (Dosen STAINU Kebumen) dan Ibu Dian (DPRD Kom,8). Para peserta yang berjumlah sekitar 40 orang ini mengikutidengan senang, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang kreatif.
Acara ini juga dihadiri Bapak Agus sebagai Ketua Forum Sakobere sebagai fasilitator, beliau berpesan kepada para peserta yang sebagian besar merupakan anggota / aktifis dari organisasi anak di Kecamatan untuk selalu menjaga silahturahmi dan eksistensi yang berlanjut dalam berorganisasi.
“Kompak yang berlabelkan organisasi tingkat Kabupaten merasa bangga dan gembira bias melakukan kegiatan ini sehingga dapat bersilahturahmi dengan aktifis lain dari Kecamatan juga sebagai media komunikasi untuk sharing dan evaluasi masing-masing organisasi”, tandas seorang peserta yang enggan disebutnamanya.
“Pemerintah juga harus aktif untuk menciptakan Kebumen Layak Anak, yaitu dengan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan kebijakan tentang Anak.” Tambah dia. (anm)


Baca Selengkapnya...

Nekat daripada Telat



"Dari pada telat." Tutur Muslikhun, siswa kelas XI, smk ma'arif 1 Kebumen saat ditanya alasan kenapa 'gemantungan' di bis saat berangkat sekolah pagi ini (13/02/10). Muslikhun juga menuturkan kalaupun ada bis yang tidak dipenuhi penumpang, kecepatan bisnya lambat, sehingga sangat besar kemungkinan untuk telat.
Oleh karena itu, bis seperti ini tidak diminati dikalangan pelajar yang ingin buru-buru sampai disekolah.



Kalau telat kenapa sih?

Biasanya sih disuruh lari muter jalan raya lingkup skolah dan pasar dengan telanjang dada, jadi kan malu. atau kadang muter lapangan, plus push Up. Huh kesal rasanya"

Muslikhun menuturkan pernah sudah capek-capek 'nggandul' menantang maut, tapi sampai sekolah telat. guru tidak mau mendengar alasan, main hukum saja. tidak ada toleransi sedikitpun.

"Hukuman yang dikasih sama sekali tidak mendidik, tapi menyiksa"

Inilah potret situasi anak di kebumen., yang belum kondusif bagi anak. Kebut - kebutan di jalanan, peraturan - peraturan sekolah yang memberatkan dan tidak pro-anak hingga harus menantang maut agar tidak terlambat sampai sekolah.
Seharusnya pemangku kebijakan harus mengikut sertakan anak - anak siswa dalam pengambilan keputusan, pembuatan aturan sekolah, karena yang akan melaksanakan dan merasakan dampaknya adalah siswa itu sendiri.


foto: Muslikhun)

Pemerintah juga harus mempertegas keselamatan lalu lintas. untuk mewujudkan kebumen ramah anak dimana lingkungan lalu lintas yang kondusif. Karena tidak sedikit mini bus yang masih menaikan penumpang, padahal sudah dipenuhi jejalan penumpang, hingga harus 'nggandul'. (ipin)

Baca Selengkapnya...

Persiapan Temu Anak Kebumen - 4

Pada tanggal 9-10 Januari, Kompak melaksanakan rapat persiapan temu anak di Benteng vander Wijck..
sebagai informasi buat temen- temen
gmb: Agung lagi serius...Lintangnya kompak.haha

1. Nama kegiatan: Awalnya Kongres anak Kebumen, namun setelah dipertimbangkan kembali temen - temen sepakat
" Temu Anak Kebumen " kalo dikasih nomer brarti " Temu Anak Kebumen-4"^^
2. Tema kegiatan: " Aku, inspirasiku, dan suaraku dalam pembangunan menuju kebumen layak anak"
3. Pelaksanaan: tadinya kegiatan ini rencana dilaksanakan pada tanggal 30-31 januari. Namun karena persiapan kita belum matang, jadi diundur. rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Februari 2010.
4. peserta: Peserta yang akan diundang sesuai usulan temen - temen pada pertemuan dibenteng vander wijck pada tanggal 9-10 januari 10
gmb: tya udah mule ngantuk...
5. Konsep kegiatan:
a. Dekorasi : Untuk memeriahkan acara, rencana kita akan mendekorasi alam pertemuan kita nanti dengan
foto-foto kegiatan, lukisan anak, karya anak. karena kita akan melaksanakan pesta temu anak di Benteng vander wijck Gombong,
sasaran tempat dekorasi diantaranya:
- Ruang makan : Ada Panel tempat memajang foto, lukisan, dan rencana minta di sediakan LCD TV untuk memutar video Film.
- Teras Menuju ruang Temu anak : Di sepanjang jalan menuju ruang pertemuan di sediakan panel - panel untuk memajang Foto - foto, Lukisan, dll
- Ruang Pertemuan : Memajang foto, lukisan, dan Karya anak.
Untuk itu, diharap nanti temen - temen perwakilan kecamatan Mirit, FAPP, dan Karanggayam untuk menyiapkan Foto - fotonya. Bagi temen - temen yang mau menyumbangkan karyanya, dengan senang hati mesti ditrima^^
b. Secara umum, nanti kita akan membahas tentang Organisasi Kompak. seperti bagaimana struktur kita, bagaimana Visi-misi kita, Kepengurusan, dll. Rencananya akan membagi 3 Komisi di pertemuan nanti. Diantaranya:
Komisi A: Membahas tentang Organisasi, yang didalamnya merumuskan Kepengurusan, Visi Misi, dll.
Komisi B: Membahas tentang program kerja,
Komisi C:
(duh, lupa bahas apa ya....? Mudin, mbak alit, Komisi C bahas apa ya????)
gbm:pak ranto gi beri pengarahan
c. Pembagian tugas:
- Yang bertugas memimpin di Komisi A :
Ketua: Ika
Sekretaris: R.m. Ipin

- Bertugas di komisi B:
ketua: Agung
Sekretaris: Yayat

- Bertugas di komisi C:
ketua: Anam
Sekretaris: Fonda

- Sie Acara: Anam, fina, tya

*belum ditentukan,akan dibahas nanti dipertemuan depan untuk pembagiaan tugas lainnya*
gbm:bala kurawa Kompak-muka-muka lama-hoho

d. Persiapan mengunjungi Bp. Bupati kebumen.
Agar terkesan lebih menarik, nanti kita pengen melampirkan sebuah newsletter.ya agar nanti pak bupati tahu kegiatan kita selama ini.-istilah ngetrendnya sih Pamer.hoho-.isinya adalah artikel artikel tentang kegiatan yang pernah dilakukan kompak setahun-atau dua tahun terakhir.

gbm: namanya ginanjar oy^^

gbm: opik^^

Baca Selengkapnya...

Konsultasi Anak Kebumen-3. Menuju Kebumen Layak Anak



Pada tanggal 29 Juni- 1 juli 2009, Kompak yakni Komunitas Peduli Anak Kebumen mengadakan Konsultasi Anak Kebumen-3 dengan tema "Menuju Kebumen Layak Anak". Kegiatan ini menjadi ruang partisipasi yang dimana anak - anak dapat mengekspreksikan inspirasinya dalam pemenuhan hak - hak anak. Kegiatan ini berlangsung di Candisari hotel. Dengan peserta sekitar 50 anak dari perwakilan tiap kecamatan dan sekolah di kabupaten Kebumen. Kegiatan berjalan lancar, dimana teman - teman bisa sharing bercerita bersama tentang kondisi wilayah kabupaten kebumen. Melalui media diskusi, tulisan , dan gambar teman - teman menceritakan bagaimana kondisi wilayah tempat tinggal yang mereka mimpikan. mulai dari sarana prasarana yang ramah anak, layanan kesehatan yang pro anak, pendidikan yang berpihak pada anak, sehingga tercipta wilayah yang kondusif bagi anak.
Dengan selingan refreshing permainan di setiap kegiatan, ini menjadikan suasana semakin ceria. Dari hasil diskusi, selanjutnya teman-teman membuat rumusan indikator sebuah kota kabupaten yang layak anak, yang kemudian dipadukan dengan indikator yang sudah dibuat oleh dewasa. Banyak usulan-usulan yang diajukan peserta untuk melengkapi indikator tersebut. dari hasil kegiatan ini nantinya bisa di sharingkan kepada pemangku kebijakan kabupaten kebumen.
Menurut pendapat Anam lutfi, salah satu peserta perwakilan dari kecamatan mirit, kegiatan seperti ini perlu dikembangkan. Anak - anak bisa dengan bebas berekspresi menyampaikan pendapatnya, yang kita tahu partisipasi merupakan salah satu hak dasar anak yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab negara. Harapannya pemerintah kabupaten Kebumen bisa memfasilitasi anak-anak mengadakan temu anak atau konsultasi anak setiap tahunnya secara rutin.

Baca Selengkapnya...